Gue mulai menyerah mengikuti langkah mantan gue yang move on nya cepat banget itu. Gue merasa ketinggalan karena apa yang beberapa minggu belakangan ini gue lakuin cuma menjadi 'hantu' di hubungan mereka. Setiap beberapa menit gue gelisah, gue merasa harus nge check timeline mereka, menyaksikan bagaimana cinta tumbuh dalam garis waktu yang singkat. Timbul satu pertanyaan, yang seharusnya gue sendiri bisa menjawabnya. 'Apakah dia benar-benar cinta dengan cowo itu?'
Gue mulai sadar, gue harus berhenti menjadi 'hantu' yang bergentayangan di timeline kalian. Berhenti jadi bayangan pencemburu yang cuma diam. Berhenti menjadi seseorang yang selalu menyalahkan dirinya atas kegagalan dalam suatu hubungan. Gue harus bergerak.
Sekarang gue belajar bagaimana hidup sendiri, dimana orang-orang disekeliling gue belajar bagaimana hidup berdua. Setengah hidup disaat orang-orang diluar sana saling menghidupkan.
Sayang, butuh waktu yang lama hanya untuk membuat gue merasa baikan. Untuk mengingat bagaimana mengembalikan cahaya dalam mata gue.
Hingga akhirnya gue udah tumbuh menjadi sangat kuat, sangat kuat untuk tidak kembali sama lo lagi.